marque

Sudahkah Anda membaca Hari ini?

head

Keluarga Sumba “STPMD” Yogyakarta

Keluarga Sumba STPMD Yogyakarta merupakan komunitas mahasiswa Sumba yang kuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Yogyakarta. Keluarga Sumba STPMD Yogyakarta terbentuk pada tanggal 7 Oktober 2011. Anggota awal sebanyak 46 orang. Komunitas ini terbentuk dari kesadaran bersama (Mahasiswa Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya) bahwa “Kami berasal dari etnis yang sama, yakni Etnis Sumba”.

Tujuan dibentuknya komunitas ini : pertama, untuk mempersatukan mahasiswa asal Sumba yang kuliah di STPMD Yogyakarta. Kedua, membangkitkan saling kepedulian diantara anggota Keluarga Sumba. Ketiga, mendiskusikan setiap dinamika yang ada dan terjadi di Sumba. Dan keempat, sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan melalui diskusi terkait materi perkuliahan.

Sebagai komunitas yang berbasis etnisitas, Keluarga Sumba STPMD Yogyakarta memiliki asas kekeluargaan. Artinya komunitas ini berdiri diatas pondasi kekeluargaan. Dengan demikian, Keluarga Sumba STPMD Yogyakarta tidak memiliki struktur organisasi dan kepengurusan yang hirarkis, melainkan hanya bersifat koordinatif. Dalam hal ini, menunjuk tiga koordinator yang bertugas menginformasikan setiap jadwal pertemuan. Pertemuan rutin diselenggarakan per dua minggu, sedangkan agenda lainnya disesuaikan dengan situasi dan moment yang terjadi.

Kegitan-kegiatan yang telah diselenggarakan Keluarga Sumba STPMD Yogyakarta, diantaranya; melakukan acara Malam Keakraban Bersama (MAKRAB). Makrab dilaksanakan pada tanggal 19-20 November 2011, bertempat di Pantai Depok Yogyakarta. Dan terakhir menyelenggarakan acara tahun baru bersama pada tanggal 6 januari 2012, bertempat di lingkungan kampus STPMD Yogyakarta.

Demikian informasi singkat mengenai keberadaan dan aktivitas mahasiswa Sumba di STPMD Yogyakarta. Semoga menjadi inspirasi kerjasama yang baik antara masyarakat di Sumba. Komunitas ini juga terbuka bagi mahasiswa Sumba dari kampus lain yang ingin bergabung. Salam Persaudaraan. (Titus-pen)

1 komentar: